rss

Selasa, 27 Oktober 2009

Goblok tapi lucu part 2



Kisah Penangkap Gorila
Seorang pria amerika yang akan pulang ke rumahnya
yang terletak dekat hutan lindung,mendapati bahwa
diatas rumahnya terdapat seekor gorilla jantan besar.Dia
tidak berani untuk masuk kerumahnya karena itu dia pergi
ke telepon umum terdekat untuk menghubungi kantor

Polisi dan melaporkan bahwa dirumahnya terdapat seekor
gorilla liar, tapi jawaban yang didapat dari kantor polisi :
"maaf,
itu bukan tugas kami harap hubungi kantor Pemadam
kebakaran ".
Segera dia hubungi ke kantor Pemadam kebakaran tapi
jawaban
yang didapat :"maaf, itu bukan tugas kami, tolong anda
cari
di 'yellow page'ada iklan 'Penangkap Gorilla'".Dengan
sedikit putus asa dia mencari di buku telpon ternyata
benar terdapat iklan kantor Penangkap Gorilla, segera dia
hubungi dan setelah menceritakan masalah dan alamat
rumahnya dijawab dari seberang sana :"Tunggu didepan
rumah anda, kami akan tiba disana 15 menit lagi."
Benar saja 15 menit kemudian datang sebuah mobil van,
setelah memarkirkan mobilnya membelakangi rumah
sipenangkap gorilla turun dan menanyakan dimana gorilla
tersebut setelah ditunjukkan bahwa gorilla itu ada diatas
rumahnya,
dia kemudian membuka pintu belakang van, didalamnya
terdapat
seekor anjing buldog,sebuah pemukul baseball dan
sebuah senapan berburu. Dia kemudian mengambil
pemukul baseball dan berkata kepada pemilik rumah
:"Anda tunggu disini, saya akan keatas dan memukul
gorilla itu dengan pemukul baseball ini, gorilla itu akan
jatuh dan anjing buldog itu otomatis akan meloncat turun
dan menggigit kemaluan gorilla dan menariknya keatas
van." kemudian
dia melangkah akan naik keatas rumah, tapi pemilik
rumah balik bertanya:"bagaimana dengan senapan itu ?".
Dijawab oleh penangkap gorilla :"Waduh, lupa
aku....senapan itu kamu yang pegang,nanti diatas jika
aku memukul gorilla tidak kena dan aku yang jatuh cepat
anda tembak anjing buldog itu !!".

Lokalisasi
Dalam rangka evaluasi program lokalisasi judi di
Kepulauan Seribu, investor mengirimkan rombongan tokoh
agam ke Malaysia untuk melihat " Kota Judi " Negeri
Jiran tersebut.

Setelah tiba di hotel, mereka mendapatkan pendidikan
tentang permainan judi. Kemudian, dengan masing-masing
pendampingnya, tokoh agama tersebut mengikuti tour
keliling kompleks sambil meninjau tempat perjudiannya
langsung.

Pengantar : Ustadz, mari kita coba permainan Black Jack
sambil menguji daya tangkap pelajaran yang tadi siang,
gratis on-the-house!

Ustad : Boleh, boleh sambil iseng.

Pengantar : Ustadz, ini kartu bagian Dealer.

Ustadz : Ahamdullilah.

Pengantar : Tambah ?

Ustadz : Pasti.

Pengantar : Ini kartunya.

Ustadz : Masya Allah.

Pengantar : Tambah lagi ?

Ustadz : Harus, sesuai terorinya.

Pengantar : Ini kartunya.

Ustadz : Innaillahi!!!!

0 komentar:

 

follower