sapa yang bego?

Pada suatu hari seorang pedagang kaya yang ingin mengadakan hajatan untuk putranya.

Untuk keperluan itu ia datang ke seorang bandar ayam dan memesan 100 ekor ayam.

Pedagang kaya : “Saya ingin memesan 100 ekor ayam untuk acara hajatan besok, tolong dikirim ke alamat saya ya… (seraya memberikan kartu namanya)”


Bandar ayam : “Baik tuan, akan saya suruh anak buah saya untuk mengantarkan ayam pesanan ke rumah tuan besok…”

Sepulangnya si pedagang kaya, bandar ayam tersebut langsung memanggil anak buahnya yang bernama Joni dan memberikan instruksi…

Bandar ayam : “Joni, tolong antarkan 100 ekor ayam besok ke alamat ini yach….(sambil memberikan kartu nama si pedagang kaya)”

Joni : “Nganterin 100 ayam ke alamat ini…? (sambil melihat karu nama pedagang kaya) Beres Tuan…!”

Besoknya dengan menggunakan sepeda motor si Joni pergi mengantarkan 100 ekor ayam pesanan pedangan tersebut.

50 ekor diikat dan diletakkan di sebelah kanan dan sisanya 50 ekor lagi
diletakkan di sebelah kiri.

Karena tidak konsentrasi melihat jalan, motornya mengenai lubang jalan dan akhirnya dia terjatuh dari sepeda dari motornya…, sehingga ayam-ayam yang dia bawanya lepas dan lari berhamburan kemana-mana.

Orang-orang ramai berdatangan untuk melihat ke kajadian keadaan si Joni, sebagian mereka berusaha menolong menangkap ayam-ayam yang lepas.

Tetapi si Joni yang baru terjatuh dari motor malah tertawa terbahak-bahak sambil melihat ayam-ayam yang lepas lari tunggang langang.

Melihat keadaaan si Joni, orang-orang yang datang menjadi bingung dan bertanya-tanya dan khawatir karena melihat si Joni yang tertawa-tawa…

Seorang diantaranya mendekat dan bertanya : “Mas…, mas nggak apa-apa kan…? Kepalanya nggak sakit kan….?”

Joni : “Ha… ha… ha…!”

Orang yang datang : “Kenapa mas…? kok ketawa terus sejak jatuh tadi”

Joni : “Ha… ha… ha…, dasar ayam-ayam guoblook…, kalian semua pada mau lari dan pergi kemana…?!” (sambil menunjuk ke arah ayam-ayam yang berlari kesana-kemari)

“Alamatnya kan ada sama gue… Hua.. ha.. ha.. ha…..