rss

Rabu, 23 Desember 2009

Bak Kut Teh


Namanya "Bak Kut Teh" makanan Bak Kut The ini diklaim halal
Pemerintah Malaysia sedang gencar mempromosikan kuliner Bak Kut The untuk meningkatkan pariwisata di Malaysia,kementrian malaysia memperkenalkan hidangan baru : "Bak Kut Teh" versi halal.Tapi jangan salah sangka dulu,daging yang dipakai dalam Bak Kut The ini tidak berasal dari babi,melainkan daging ayam,ikan dan sayuran(pantes halal). Bak Kut The merupakan makanan yang sangat terkenal dan cukup umum di china , Taiwan dan bahkan singapura(karna Bak Kut The aslinya ada babinya sob) dan akan dijadikan sebagai kuliner yang menjadi daya tarik Malaysia.Namun yang membedakan, Bak Kut The buatan Malaysia ini di klaim halal karena tidak mengandung babi melainkan daging ayam,ikan dan sayuran

Tapi maksud pemerintah Malaysia mendapat kritik pedas dari alim ulama karena memakai nama Bak Kut The.Di Malaysia sendiri, Bak Kut The dikonotasikan sebagai makanan yang mengandung babi sehingga dapat dikategorikan haram!!.Padahal sebenarnya Bak Kut The versi Malaysia sama sekali tak mengandung babi.
Itulah sebabnya, Asosasi berencana mengajukan protes kepada Kementrian Pariwisata agar sup halal dicarikan nama lain. Bahkan,”Departemen Pembangunan Islam”, lembaga pemerintah yang mengurusi kebijakan-kebijakan Islam di Malaysia - tidak akan menerbitkan sertifikat halal bila Kementrian tetap menamakan sup itu "Bak Kut Teh."

oh ya kawan,jangan lupa komen


12 komentar:

hamcreek on 23 Desember 2009 pukul 08.01 mengatakan...

Waduh serem juga,,,takutnya kena flu babi nya...........heheheh

Chandra on 23 Desember 2009 pukul 08.07 mengatakan...

Bakso is always my favourite

Lembur Kuring on 23 Desember 2009 pukul 21.46 mengatakan...

xie3...kirain teh beneran ada content babi nya,,terkecoh syh!!Nice info BRO!

genial on 24 Desember 2009 pukul 05.14 mengatakan...

weww.. serem nii :(

Balianjani on 29 Desember 2009 pukul 10.55 mengatakan...

Babi Guling 'peken Ubud' masih yg terbaik bro... nice info... keep posting

nen's; on 29 Desember 2009 pukul 17.14 mengatakan...

hufft... bikin kaget aja... hehe...

Gambutku on 1 Januari 2010 pukul 07.52 mengatakan...

alhamdulillah halal, jd bisa mencicipi(seperti mau kesana).wkwkkwkwkwk
:D

Evi zens on 4 Januari 2010 pukul 06.41 mengatakan...

hhhmmm biar diganti nama lain tetep ga lah...dah gimana...gituh ...:)

endra on 5 Januari 2010 pukul 00.09 mengatakan...

klo bukan daging babi ya insya'Allah halal

Anonim mengatakan...

padahal ditempat asalnya, bak kut teh kan emang g harus pake babi...
kenapa harus dicarikan nama laen...?
jd inget masa lalu nie...
klo reog ponorogo diganti nama di malaysia, g bakal ketahuan dc klo itu reog ponorago.
wkwkwk

donny winardi on 9 September 2012 pukul 19.39 mengatakan...

3 hal yang bego ..
1. bak kut teh, itu secara harafiah artinya sup iga, bukan harus iga babi
2. diganti sama IGA AYAM, IGA SAYUR, IGA IKAN ?? oh come on ...
3. budaya chinese mau diakui khas Malaysia ... hahahahaaaaa

donny winardi on 9 September 2012 pukul 19.41 mengatakan...

3 kegoblokan malaysia dan ulamanya :

1. bak kut teh arti harafiahnya sup iga sih (atau sup daging bertulang), dan tidak harus babi

2. mau diganti dengan sup IGA AYAM, SUP IGA IKAN dan SUP IGA SAYUR ?? hahaha

3. makanan chinese dijadikan ciri khas Malaysia ?? hahahahaa

 

follower